Pendahuluan
Penentuan awal bulan dalam kalender Hijriyah sangat penting bagi umat Islam untuk menetapkan waktu ibadah dan perayaan. Untuk memastikan penetapan awal bulan baru sesuai dengan kaidah yang telah disepakati, beberapa kriteria digunakan dalam analisis data kalender.
Kriteria Penentuan Awal Bulan Baru KHGT
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menggunakan empat kriteria utama dalam menentukan awal bulan baru dalam Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT):
- Kriteria 1: Waktu Dimulainya Bulan Baru
- Bulan baru dimulai apabila di bagian manapun di muka bumi sebelum pukul 12.00 tengah malam (00.00) Waktu Universal (WU)/Waktu Greenwich (GMT) telah terpenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkan rukyat).
- Kriteria 2: Kriteria Visibilitas Hilal
- Jarak sudut antara matahari dan bulan (elongasi) pada waktu matahari terbenam mencapai 8° atau lebih.
- Tinggi bulan di atas ufuk saat matahari terbenam mencapai 5° atau lebih.
- Kriteria 3: Penyelarasan Kalender
- Jika kriteria visibilitas hilal terpenuhi setelah pukul 12.00 tengah malam (00.00) WU/GMT, bulan baru tetap dimulai hari itu juga dengan ketentuan visibilitas hilal terjadi di daratan benua Amerika atau konjungsi matahari dan bulan terjadi sebelum terbit fajar di New Zealand.
- Kriteria 4: Tidak Menunda atau Mempercepat Masuknya Bulan Baru
- Tidak boleh menunda masuknya bulan baru untuk suatu kawasan di muka bumi dengan alasan menunggu imkan rukyat di kawasan ujung timur. Sebaliknya, tidak boleh memaksa suatu kawasan masuk bulan baru padahal di kawasan itu hilal belum lahir.
Penetapan Awal Bulan 1446 H
- 1 Ramadhan 1446 H: Ditetapkan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Ijtima’ terjadi pada 28 Februari 2025 sebelum tengah malam GMT, dan kriteria visibilitas hilal terpenuhi.
- 1 Syawal 1446 H: Ditetapkan jatuh pada Ahad, 30 Maret 2025. Ijtima’ terjadi pada 29 Maret 2025 sebelum tengah malam GMT, dan kriteria visibilitas hilal terpenuhi.
- 1 Dzulhijjah 1446 H: Ditetapkan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Ijtima’ terjadi pada 27 Mei 2025 sebelum tengah malam GMT, dan kriteria visibilitas hilal terpenuhi.
Kesimpulan
Penetapan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 H dilakukan dengan mengikuti kriteria yang telah ditetapkan oleh Muhammadiyah, memastikan bahwa penetapan tersebut sesuai dengan kaidah astronomis dan syariat Islam.
Pembahasan selengkapnya dapat didownload dari link berikut: Analisis_Penentuan_Awal_Bulan_Qomariyah_Berdasarkan_4_Kriteria_KHGT