Rasionalisasi Penentuan Awal Bulan Qomariyah Tahun 2025 Sesuai Kriteria KHGT

Oleh: Kasmui, Praktisi Falakiyah Kota Semarang

 

Pengantar

Banyak umat Muslim, khususnya warga Muhammadiyah, sering kali mempertanyakan keabsahan dan dasar ilmiah dari penetapan awal bulan qomariyah yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Apakah metode ini sahih menurut syariat Islam? Sejauh mana ketepatan perhitungannya dalam perspektif astronomi? Apakah kalender ini mampu memberikan kepastian dan keseragaman bagi umat Islam di seluruh dunia? Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan kebutuhan akan penjelasan yang lugas, rasional, dan meyakinkan—berdasarkan kaidah ilmiah serta prinsip syar’i yang kuat—agar umat Islam dapat memahami dan menerima KHGT sebagai solusi dalam penentuan kalender Islam yang lebih baik dan universal.

Analisis berikut ini lebih menekankan pada analisis perhitungan berdasarkan hisab astronomi yang benar dan valid, yang menjadi dasar ilmiah dalam menentukan awal suatu bulan qomariyah sesuai dengan prinsip KHGT yang diterapkan oleh Muhammadiyah.

Penentuan awal bulan Qomariyah merupakan aspek penting dalam kalender Islam yang berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan umat Muslim, termasuk ibadah dan perayaan hari besar keagamaan. Muhammadiyah telah mengadopsi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang menggunakan beberapa kriteria dalam menentukan awal bulan Hijriyah. [1]

Muhammadiyah melakukan akomodari KHGT dalam rangka mengamalkan adidinul qayyim supaya umat memiliki keadaan baik dalam berkalender. Dan keadaan baik itu adalah “memberikan kepastian dan dapat dijadikan kalender transaksi”. Hal ini sudah barangtentu dengan penyesuaian. Jika dahulu dalam kalender agama lurus itu, ada penerimaan perhitungan satu tahun terdiri atas 12 bulan sebagai konvensi internasional, sekarang penerimaan kalender yang baik menurut standar internasional adalah universal (1 hari 1 tanggal di seluruh dunia, pasti dan berlangsung lama) dan ada penerimaan 4 bulan suci yang menjadi konvensi di wilayah Arab pada zaman al-Qur’an turun. Sekarang kalender agama lurus menerima konvensi di negara-negara nasional Muslim masing-masing. Agama lurus (Ad-Dinul qayyim) -menurut Ibn Qutaibah- adalah al-hisab ash-shahih wal ‘adadul mustaufi (hitungan yang benar dan bilangan yang memenuhi) dan -menurut al-Kalbiadalah al-qadla’ al-haqq al-mustaqim, keputusan yang benar lagi lurus (al-Mawardi, II: 360). KHGT memenuhi pengertian ad-dinul qayim, baik yang dikemukakan Ibn Qutaibah maupun al-Kalbi. [2]

BACA JUGA:   Yel-Yel Masjid

Penentuan awal bulan dalam kalender Hijriyah sangat penting bagi umat Islam untuk menetapkan waktu ibadah dan perayaan. Untuk memastikan penetapan awal bulan baru sesuai dengan kaidah yang telah disepakati, beberapa kriteria digunakan dalam analisis data kalender. [3]


selengkapnya daat dibaca melalui link PDF berikut: Rasionalisasi Penentuan Awal Bulan Qomariyah Tahun 2025 Sesuai Kriteria KHGT

2 thoughts on “Rasionalisasi Penentuan Awal Bulan Qomariyah Tahun 2025 Sesuai Kriteria KHGT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *