Berdasarkan metode hisab dari aplikasi online di https://falakmu.id dapat dijelaskan hisab awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah tahun 1445 H sebagai berikut:
AWAL RAMADHAN 1445 H
Hasil hitungan dapat dilihat pada gambar di atas.
- Untuk posisi Yogyakarta pada koordinat latitude = -7.797, longitude = 110.371, pada hari Ahad Legi, 29 Sya’ban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak jelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16:00:57 WIB.
- Tinggi bulan pada saat matahari tenggelam di Yogyakarta adalah 0,685° (hilal sudah wujud), dan di wilayah Indonesia bagian barat pada saat matahari terbenam tinggi hilal sudah positif, misal tinggi hilal di Sabang adalah 0,815 (bulan berada di atas ufuk), sedangkan di bagian timur Indonesia, misalnya di Merauke tinggi hilal masih negatif yaitu -0,745° (bulan berada di bawah ufuk).
- Berdasarkan tinggi hilal di atas maka dapat disimpulkan awal bulan Ramadhan berdasarkan 3 kriteria sebagai berikut:
- Menurut kriteria WH, awal bulan Ramadhan 1445 H adalah 11 Maret 2024
- Menurut kriteria Neo Mabims, awal bulan Ramadhan 1445 H adalah 12 Maret 2024
- Menurut kriteria KIG, awal bulan Ramadhan 1445 H adalah 11 Maret 2024, hal ini jika kita menggunakan patokan bahwa di wilayah Amerika Serikat ternyata hitungan imkan rukyah pada tanggal 10 Maret 2024 sudah memenuhi kriteria 58, lihat gambar berikut:
- Terlihat pada gambar bahwa pada tanggal 10 Maret 2024 saat sunset di wilayah New York City AS, tinggi hilal mencapai 5,735°, elongasi 8,41°, sehingga dapat disimpulkan bahwa esoknya sudah masuk awal bulan Ramadhan 1445 H.
- KESIMPULAN:
- Penentuan 1 Ramadhan 1445 H berbeda, menurut Wujudul Hilal dan Kalender Islam Global adalah tanggal 11 Maret 2024 H.
===
Selengkapnya dapat dibaca [Hisab-Awal-Ramadhan-Syawal-dan-Dzulhijjah-1445-H]. Penjelasan Kalendar Islam Global dapat diilihat di [Mungkinkah-Ganti-Kriteria-WH-Ke-KHG]
Bandingkan dengan Kalender-NU-2023_LOW_RES dan kalender-hijriah-indonesia-tahun-2023-m-1444-h-1445-h-compressed